Breaking News

Bebek Purnama Tidak Buka Cabang, Kuliner Surabaya yang Melegenda




Surabaya merupakan kota yang terkenal dengan berbagai macam kuliner bebek goreng. Nasi bebek goreng salah satu kuliner yang patut dicoba ketika berjalan-jalan malam di kota Pahlawan. Salah satu kuliner bebek goreng yang melegenda adalah bebek goreng Purnama.
Kuliner bebek purnama ini sangat terkenal, sehingga memiliki cabang terbanyak. Bukan di jalanan Surabaya saja, Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto pun membuka warung bebek Purnama ini. Namun sesengguhnya bebek Purnama yang asli ini tidak membuka cabang.

Bebek purnama yang berada di jalan raya Dinoyo, Surabaya ini pertama kali dibuka pada tahun 1992 oleh Umi Mardiah. Nama bebek Purnama ini tercetus dari gedung bioskop disamping warung ia berjualan. Namun gedung bioskop Purnama ini yang berdiri sejak tahun 1968 ini sudah tutup.

“Tidak tahu menahu soal cabang Purnama, buka-buka warung sendiri padahal saya tidak pernah buka cabang. Pokonya saya jualan di deket gedung Purnama ini,” ujar ibu berbaju merah ini.
Umi Mardiah mengaku tidak pernah membuka cabang, dari pertama kali sampai sekarang ini hanya berjualan di tempat yang sama.Pada awal buka, bebek ini masih seharga Rp 500 Rupiah sudah sepaket dengan tes tehnya. Untuk sekarang bebek dihargai Rp 16.000 Ribu belum termasuk minuman.
Bebek disini digoreng kering dengan bumbu dan taburan serundeng gurih yang khas. Sehari warung ini menghabiskan 40 hingga 50 Kg bebek dan ayam. Dibantu denga 4 orang kayawannya, warung ini buka dari jam 4 sampai habis.
Dengan banyaknya orang yang meniru usahanya ini, Umi Mardiah tidak pernah khawatir warungnya sepi. Justru ia percaya jika banyak yang sudah kenal dengan warung bebek Purnama yang asli.
“Tidak apa-apa, orang cari rejekinya sendiri-sendiri. Tapi orang-orang selalu cari bebek purnama yang asli,” imbuhnya.
Reporter: Eka Suci R

Tidak ada komentar